11 April 2008

Dewi Persik Dilarang Tampil di Bandung



BANDUNG--Himajur: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, melarang penyanyi dangdut Dewi Persik tampil di kota itu karena aksi panggungnya dinilai seronok.


Larangan tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung Dada Rosada, Jumat (11/4). "Aksi panggung Dewi yang seronok sangat kontradiktif dengan moto Kota Bandung yang agamis," ujarnya, saat memimpin apel pagi di kantor Pemkot Bandung.


Menurutnya, pelarangan tampilnya Dewi dilakukan setelah pihaknya menerima keluhan dari masyarakat yang menilai bisa merusak moral dan ahlak penonton. "Pelarangan tapil Dewi atas dasar permintaan masyarakat, dan tidak ada batas waktu," tuturnya.


Untuk menyosialisasikan pelarangan ini, tambah Dada, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada panitia hiburan untuk tidak menapilkan Dewi dalam berbagai acara hiburan.
Bahkan, Dada menantang Dewi untuk beradu argumen. "Jika dia (Dewi) menggugat keputusan (pelarangan) ini, saya dan warga Bandung siap menghadapinya," ujarnya.


Bagi Dewi pencekalan ini merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, Dewi juga dilarang tampil di Tangerang, Banten. (EM/OL-01/H-2)

Depkominfo Hentikan Siaran Astro


JAKARTA--Himajur: Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) menghentikan siaran (black out) televisi berbayar Astro yang dioperasikan oleh PT Direct Vision pagi ini.

"Iya benar (Depkominfo menghentikan siaran Astro) karena Astro belum memenuhi beberapa kewajibannya," kata Plt Dirjen SKDI (Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi) Depkominfo, Freddy Tulung, yang dihubungi di

Jakarta, Jumat (11/4).

Kewajiban Astro yang belum dipenuhi, kata Freddy, antara lain belum membayar kewajiban BHP (biaya hak penggunaan) frekuensi dan adanya kewajiban antara penyedia jaringan siaran (net provider) dengan penyedia konten siaran (content provider) yang belum terpenuhi.

"Penutupan ini bukan karena masalah frekuensi atau masalah resiprokal satelit. Masalah itu sudah selesai," kata Freddy.

Dia menjelaskan siaran Astro akan dibuka kembali apabila PT Direct Vision telah memenuhi semua kewajibannya. "Kalau Senin depan Astro sudah penuhi kewajibannya, Senin bisa langsung dibuka," tambah Freddy.

Sementara itu, VP Corporate Affairs PT Direct Vision, Halim Mahfudz ketika dihubungi melalui telepon selulernya, tidak menjawab. (Ant/OL-2/H-2)