11 Maret 2008

Berikan Idealisme-mu Mahasiswa

Oleh: Samiera
Mahasiswa Jurnalistik 2005

Idealisme
adalah wawasan, gagasan, pandangan, cara berpikir yang ideal, masuk diakal, loghis dan penuh pemikiran unik, yang dimiliki oleh segelintir orang yang lahir akibat munculnya fenomena tertentu di kehidupan masyarakat.
Setiap orang memiliki idealisme tersendiri, hal ini terbentuk melalui proses alamiah manusia sejak kecil melalui lingkungan hidupnya. Adapula yang berpendapat bahwa idealisme terbentuk dari respon setiap orang menanggapi fenomena yang terjadi, semakin kuat fenomena itu merangsang buah pikiran manusia maka semakin tinggi dan besar feedback yang dihasilkan.
Sesuai dengan model psychodynamic yang dikemukakan De Fleur isi pernyataan manusia mengandung sifat-sifat perangsang khusus yang mempunyai interaksi yang berbeda dengan sifat-sifat kepribadian dari anggota khalayak.
Mahasiswa sebagai koseptor negara memiliki idealisme yang berbeda - beda semua tergantung bagaimana karakteristik mahasiswa tersebut terbentuk. Memang idealisme mahasiswa berperan penting dalam pencapaian tujuan Negara tetapi terkadang sungguh disayangkan jika sebagian kecil mahasiswa tadi lebih memilih jalan anarkhis ketimbang dengan jalan musyawarah mufakat.
Entah karena faktor jiwa muda yang bergelora membuat mahasiswa terkadang tidak sabar menghadapi ocehan memukau wakil rakyat atau juga karena wakil rakyat sengaja menunggu batas akhir kesabaran mahasiswa dan secara sengaja pula menimbulkan tindakan anarkhis mahasiswa agar imej rakyat terhadap mahasiswa sebagai pejuang rakyat menjadi kabur dan luntur. Tetapi jangan sampai idealisme yang seharusnya bersifat konstruktif itu menjadi boomerang dan berubah sifat menjadi destruktif. Karena dimaanfaatkan segelintir orang busuk dengan kepentingannya.
Sangat diharapkan jika mahasiswa mampu mengendalikan dan mengenali medan perangnya sebelum berperang agar apa yang diperjuangkan tetap utuh sampai titik darah penghabisan.
Idealis – idealis muda, Negara memang sedang menderita jangan tambah lagi dengan sesuatu yang sia – sia. Jika kita juga hanya bisa bicara tanpa mampu melakukan sesuatu yang konkrit demi kebangkitan bangsa bukankah lebih baik kita menjalankan tugas kita sebagai mahasiswa agar kelak mampu mengejar cita menggantikan pemikiran – pemikiran usang para pejabat rakyat.
Apa bedanya kita dengan wakil rakyat yang pandai mendongeng? Menjanjikan sesuatu yang berfantasi memang menggiurkan bagi rakyat bodoh, tetapi ingat suatu saat di titik kejenuhan puntjak rakyat akan belajar dari kesalahan yang dibuat. Mau sampai kapan rakyat kita dibodohi? Mari Bantu rakyat dan saudara – saudara kita dengan tindakan nyata, berikan pemahaman rakyat dengan idealisme kita. Buka tjakrawala pikir rakyat dengan wawasan yang kita punya. Kita Bantu mereka melihat apa yang selama ini ditutup tutupi seperti bangkai. Tunjukkan tikus – tikus itu lubang kuburannya agar ketika mereka mati tidak lagi kita cium bangkainya. Bergerak mulai dari apa yang kita bisa lakukan !. (Samiera)

Tidak ada komentar: