12 April 2008

Presiden Harapkan Lebih Banyak Kerjasama dengan Militer Amerika


JAKARTA--HIMAJUR: Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalai menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Indonesia dan Amerika Serikat melakukan lebih banyak lagi pertukaran personil militer.

Presiden juga berharap ada kerjasama yang lebih aktif dengan Amerika Serikat dalam bidang penanggulangan bencana.

"Sebagaimana kita ketahui militer Amerika Serikat banyak berperan waktu bencana tsunami aceh 2004 lalu," kata Dino setelah mendampingi presiden menerima kunjungan kehormatan Admiral Timothy J Keating, Komandan US Pacific Command. Dalam kunjungan itu hadir juga duta besar AS untuk Indonesia Cameron Hume.

Menurut Dino, dalam pertemuan itu presiden memberikan komitmen bahwa Indonesia, Malaysia, dan Singapura sebagai negara trilateral di kawasan Selat Malaka akan terus menjaga keamanan di daerah itu. "Presiden menyambut baik bantuan Amerika Serikat dalam bidang capacity building untuk menjaga keamanan di Selat Malaka," ujar Dino.

Sedangkan Admiral Timothy J Keating menyatakan, pemerintah Amerika Serikat memang memiliki komitmen untuk melakukan pertukaran militer, termasuk personel militer dan pertahanan. "Saya ucapkan selamat atas meningkatnya keamanan di Selat Malaka. Saya menekankan kepada presiden, militer Amerika Serikat menghormati militer Indonesia, dan berharap hubungan baik dapat terus berlangsung," ungkap Keating.

Dia menjelaskan, saat ini untuk Indonesia dan Amerika Serikat memiliki masalah ancaman yang sama, yaitu ancaman ekstrimisme. Masalah esktrimisme juga didiskusikan bersama presiden dan sepaham untuk bekerjasama dalam pertukaran informasi intelejen dan kerjasama militer.

"Juga penegakan hukum yang membuat ekstrimis-ekstrimis itu melakukan tindakan-tindakan kekerasan. Kami memuji presiden dalam usahanya menumpas ekstrimis-ekstrimis ini," tegas Keating. (Far/OL-2/H-2)

Tidak ada komentar: