12 April 2008

Longsor di Bogor Tewaskan Satu Orang


BOGOR--HIMAJUR: Satu orang tewas dan satu lainnya kritis setelah rumah mereka tertimpa tebing yang longsor di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (11/4) malam.

Peristiwa tersebut terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras terus menerus sejak Jumat sore. Korban tewas adalah Santi Rosito, 8. Sedangkan korban kritis bernama Hesti Rosito, 6. Keduanya merupakan kakak beradik anak pasangan Warsito dan Rosdiana.

Longsor yang menimpa rumah milik Abdul Rosyid, ayah Rosdiana, di bantaran Sungai Cidepit ini merupakan yang ketiga kali.

Saat mengetahui anak mereka meninggal ketika longsor merobohkan bangunan rumah itu, Warsito hampir tidak sadarkan diri. Sementara itu, Rosdiana menangis histeris.

Infomasi yang diperoleh Media Indonesia menyebutkan, saat kejadian Santi dan Hesti telah tertidur lelap di kamar mereka yang terletak di lantai 2. Sedangkan tujuh anggota keluarga yang lain, termasuk kedua orang tua serta kakek korban, Abdul Rsyid, tengah berada di ruang tengah.

Di tengah hujan itulah tiba-tiba tebing setinggi 17 meter yang berada di belakang dan samping rumah mereka longsor dan menerjang bangunan rumah tersebut. Penghuni yang masih terjaga langsung berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri, namun Santi dan Hesti terhimpit puing-puing bangunan rumah yang ambruk sehingga mengakibatkan Santi tewas seketika.

"Sebelum peristiwa saya mendengar bunyi gemuruh. Setelah itu sebuah benda menimpa kepala saya. Dalam waktu singkat badan saya sudah terdorong reruntuhan rumah," ujar Rosdiana, Sabtu (12/4).

Ia bersama keluarganya baru bisa mengevakuasi Santi dan adiknya dari timbunan puing setelah longsor berhenti. Korban selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Blender, Tanah Sareal. Sedangkan Hesti masih dirawat di Rumah Sakit Salak. (DD/OL-01/H-2)

Tidak ada komentar: